CHAPTER 24

1254 Kata

Sabelle terlihat menunggu dengan cemas, bahkan wanita itu sudah berada di teras rumah sembari menatap jalanan, berharap yang ia tunggu segera pulang. Tapi, sampai waktu menunjukkan jam tujuh malam lewat, Sabelle masih tidak mendapatkan tanda-tanda kepulangan Shalter. Beberapa kali Sabelle mencoba menelepon Shalter tapi tidak pernah masuk, itu membuatnya cemas setengah mati. Umur Shalter baru delapan tahun dan Sabelle merasa hal itu tidak memungkinkan Shalter untuk pulang terlalu malam tanpa memberitahunya. Saat sebuah mobil berhenti di depan perkarangan rumahnya, Sabelle akhirnya bisa bernapas lega. Di dalam mobil itu terdapat Shalter bersama seseorang yang asing bagi Sabelle dan bahkan saat Shalter turun, orang dalam mobil tersebut tidak ikut turun dan malah melajukan mobilnya. Sabelle

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN