Alyssa menatap langit malam yang gelap dari balik jendela kamar hotelnya. Hotel ini terletak cukup jauh dari apartemennya, di pinggiran kota, tempat di mana dia berharap bisa menjauh dari Kenn. Pria itu telah menghancurkan hatinya sedemikian dalam mulai kini. Alyssa menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Dia tahu dia tidak bisa terus larut dalam kegalauan. Tapi malam ini, dia membiarkan dirinya merasakan semua emosi yang selama ini dia pendam, yaitu kemarahan pasa Kenn. Dia ingat betul bagaimana Kenn dulu, pria yang begitu mencintainya dan sangat lembut padanya. Tapi sekarang, pria itu jauh berbeda dan sangat sinis padanya. Sama sekali tak tersisa kelembutan di sana bagi dirinya sama sekali. * * Keesokan harinya, Alyssa bangun dengan perasaan yang masih berat. Dia