14

837 Kata

Siang menjelang ketika Greta dan Novan akhirnya kembali ke hotel. Pakaian mereka masih agak lembap karena bermain air di pantai, rambut Greta berantakan tertiup angin, tapi senyumnya tak pernah pudar. Ia terlihat benar-benar bahagia, bukan hanya karena liburan singkat itu, tapi karena sesuatu yang tumbuh perlahan antara mereka rasa saling percaya dan saling memahami. Di dalam mobil menuju bandara, Novan menatap layar ponselnya, membaca email dari tim investor. Ia kemudian tersenyum lebar, menoleh pada Greta. "Greta … kita berhasil," katanya pelan tapi penuh emosi. Greta menoleh cepat. "Berhasil?" Novan mengangguk. "Proposal proyek kita diterima. Mereka setuju mendanai tahap awal. Bahkan, mereka minta kita presentasi langsung minggu depan di Singapura." Seketika mata Greta berkaca-kaca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN