Chapter 25.

1945 Kata

Malamnya Nico bisa bersantai di kamar sambil rebahan di tempat tidur. Monika pun masuk ke kamar sambil bawa sesuatu di tangannya itu. Nico yang menoleh memerhatikan istrinya tersebut penuh tanda tanya. Sedangkan Monika malah mengernyit melihat sikap tatapan suaminya yang penuh misteri. "Ada apa denganmu? Lihat apa? Senyum-senyum seperti itu?" Monika bertanya. Nico malah alihkan pandangan ke tempat lain. Yang pasti senyum itu bukan pertanda dia mau lakukan sesuatu jahat. "Memang tidak boleh kalau aku senyum-senyum lihat istri sendiri masuk ke kamar bawa sesuatu untuk suaminya?" jawab Nico santai. Monika sebaliknya mengerut atas jawaban suaminya itu, memang dia membawa sesuatu apa untuk suaminya? Pikirnya pada dirinya sendiri. "Maksud kamu?" Monika kembali bertanya. "Kenapa sih, kamu itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN