Pagi ini Ganindra sengaja bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan pagi kesukaan Hanindiya, Ganindra keluar dari kamarnya dan menghidupkan lampu ruang tengah, ia turun dari lantai atas dengan mata masih berat dan mengantuk. Langkah Ganindra terhenti saat melihat lampu dapur masih menyala, Ganindra melirik jam di dinding dan alarmnya tidak salah. Jarum jam masih di angka lima dan biasanya lampu dapur tidak pernah menyala sebelum ia bangun. Ganindra melanjutkan langkahnya dan terhenti tepat di depan meja makan. Meja makan yang biasanya kosong kini penuh dengan makanan walau bentuknya jauh dari kata sempurna. Ganindra masuk ke dalam dapur dan melihat dapur yang biasanya bersih kini seperti kapal pecah, ia juga melihat Sandra tertidur di lantai dengan wajah berantakan dengan tangan kiri ma