Bab 16

1194 Kata

Kaisar datang!” teriak seorang dayang dari depan pintu. “Apa?!” Niken yang baru saja melepas lapisan luar pakaiannya mendadak panik. Dia buru-buru meraih selendang tipis untuk menutupi d**a dan berlari ke arah ranjang. Namun terlambat. Pintu kamar sudah terbuka, dan sosok Kaisar Zhen dengan jubah malam sutra hitam berdiri tegap di ambang pintu. Tatapan matanya yang tajam langsung menelusuri tubuh Niken yang belum sepenuhnya tertutup. “P-Paduka?!” seru Xin Yao gugup. “Kenapa Anda berada di sini? Bukankah sudah waktunya Kaisar kembali ke istana utama?” Alih-alih menjawab, Kaisar hanya menutup pintu dan tersenyum menyeringai. Tatapan matanya membuat jantung Xin Yao berdegup kencang. “Kau lupa statusmu, Xin Yao?” bisiknya sambil melangkah maju. “Mulai hari ini, kau adalah selir resmiku. J

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN