"Kau mau mengajakku kemana?" Tanya Stevi ketus. Austin diam saja tapi sesekali menengok ke arah samping dimana gadisnya berada. "Kita akan pergi ke suatu tempat." "Kemana?!" "Kau lihat saja nanti." "Sedari tadi kau berputar-putar. Kepala ku pusing!" Austin tertawa. "Kau sengaja ya! Berhenti! Aku mau pulang." "Kau tidak akan kemana-mana sayang." Stevannie bergidik ngeri. Tiba-tiba teringat dalam benaknya kalau kekasihnya ini mantan Mafia terkejam di Eropa. Jangan-jangan... "Jangan berpikiran aneh-aneh sayang." "Bagaimana aku tidak berpikiran aneh sementara kau membawa ku pergi tanpa tujuan yang jelas." Stevannie memalingkan wajahnya ke arah jendela. "Kau mau menculikku?!" Austine tertawa. "Sepertinya kau terlalu banyak menonton film tentang Mafia, sayang." "Katakan... kau mau m