Beberapa bulan kemudian. Jadi, dia ada di Austria? Hmm... menarik." "Benar Tuan. Austin mengganti namanya menjadi Maxime Rodriguez. Pekerjaannya saat ini adalah bodyguard dari anak seorang pebisnis terkenal di London." Albus tertawa kencang mendengar ucapan anak buahnya. Saking kencangnya ia sampai menitikkan air matanya. "Apa kau bilang? Bodyguard! Yang benar saja. Pembunuh berdarah dingin itu menjadi seorang bodyguard." Albus kembali tertawa. "Kau tahu kan bagaimana memberi teman lama kita sebuah kejutan manis," ucap Albus sambil menyeringai. "Baik Tuan." Pria jangkung itu beranjak pergi dari ruangan Albus. Sementara Albus meremas botol minuman kaleng di tangannya hingga remuk. "Kau pikir bisa kabur begitu saja, Austin?! Jangan harap kau bisa pergi. Sekali kotor tetap kotor!"