Beberapa hari berlalu...
Alex merasa heran melihat Aldrich yang hampir setiap hari datang ke cafenya dan hanya berdiam diri di sudut cafe dengan segelas Ice Americano yang sudah tak dingin lagi. Wajahnya tertekuk seperti ada beban berat yang tengah menimpanya.
Alex yang penasaran pun akhirnya menelpon sodara sepupunya, Giorgino. "Kenapa Bro? Tumben lo telpon gue malem-malem."
"Bro, gue tanya. Kantor loe lagi ada masalah ya?"
"Hah? Masalah apa maksudnya? Perusahaan sih aman-aman aja sejak si Sultan balik ke tempatnya."
"Oh baguslah kalo perusahaan baik-baik aja. Yang gue heran kenapa bos lu keliatan lesu banget. Kayak yang lagi banyak pikiran gitu dia."
"Hah? Gimana maksudnya? Gue ngga paham."
"Ini si Sultan. Udah beberapa hari ini Aldrich datang ke cafe gue. Loe tahu dia ngapain?
