"Kamu tidak salah bicara Nicko?" tanya Alvaro sedangkan Nara dan Naya hanya diam memperhatikan.
"Saya serius om. Saya ingin menikahi Naya. Sejak awal saya melihat Naya saya sudah menyukainya bukan karena kasihan" jawab Nicko. Alvaro menghela nafas kasar. Bukannya dia tidak mau menerima Nicko tapi balik lagi ke Naya. Apa Naya mau menikah dengan Nicko. Orang tua Nicko juga belum tentu setuju.
"Naya kamu mau menikah sama Nicko? papa tidak akan paksa kamu. Walaupun kamu hamil tanpa menikah papa dan mama tetap dukung kamu" ucap Alvaro. Naya bingung mau menjawab apa. Di sisi lain dia masih mengharapkan Bagas tapi tidak mungkin Bagas mau menikahi wanita yang sudah kotor dan hamil diluar nikah.
Naya perlahan mengangguk. Nicko juga sepertinya orang baik. Akhirnya dia menerima pinangan Nicko.
