Nara lagi pengen

1104 Kata

Nara memainkan pentilnya dan menusukkan jarinya di lubang miliknya yang basah karena merasa gairah akhir-akhir ini. Ia butuh sentuhan jadi dia bermasturbasi untuk melampiaskan gairahnya yang sudah sampai di ubun-ubun. "Ahhh ahhh daddy fuc* me daddy ouhh" Nara membayangkan Devan yang sedang menyetubuhinya. Tanpa diduga Abra masuk ke kamar karena pintu sedikit terbuka dan melihat Nara sedang bermasturbasi. Dia malu melihat posisi putrinya seperti itu. Nara menutup tubuh telanjangnya dengan selimut. "Maaf papa tidak tau kalau kau... papa keluar dulu" Abra kembali menutup pintu. Nara malu sekali dia lupa menutup pintunya. Malu banget kalo ketemu papa Abra. Nara kembali berpakaian lalu menemui Abra. "Pa maafkan Nara.. Nara harap papa melupakan kejadian tadi" ucap Nara malu. "It's okay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN