Asya terbangun saat malam hari untuk buang air kecil. Kamarnya tidak ada kamar mandi dalam jadi dia keluar untuk ke kamar mandi. Asya tak sengaja mendengar suara desahan Devan di ruang tamu. Matanya membulat saat melihat Devan sedang mengocok belalainya yang besar, panjang, dan berurat. Baru kali ini Asya melihat barang milik pria secara live karena selama ini Asya hanya melihatnya di hp. "Gila besar banget!! kira-kira muat gak ya kalau masuk ke punyaku?? ih aku kok mikir gitu sih mana mau tuan Devan sama babu kayak aku" batin Asya sambil melihat Devan ngocok dengan mata tak berkedip. Devan tidak tau kalau Asya sedang mengintipnya. Dia mengocok karena sudah lama tidak berhubungan badan dan Devan bukan orang yang sembarang celap celup. Kepalanya sakit karena sudah lama tidak mengeluarka

