Abra mendengar keributan yang terjadi di dalam. Ia sengaja membawa Raniya untuk mengenalkannya pada Nara anaknya. Dia dan Raniya akan menikah sebentar lagi. Raniya sudah mau menerima lamarannya. Sedangkan Nara begitu terkejut saat melihat Raniya yang begitu mirip dengan mamanya. "Mama!! " Nara tak percaya jika Vania hidup lagi. Matanya berkaca-kaca saat melihat Raniya. "Ini bukan mamamu sayang ini Raniya memang mirip dengan mendiang mama" jelas Devan agar Nara tak salah paham. Devan menarik tangan Raisa untuk keluar dari ruangan Nara dirawat agar tidak membuat keributan. "Kau ikut aku" ucap Devan dengan sinis pada Raisa. Ia mengcekal tangan Raisa dengan paksa tak peduli jika wanita itu sedang hamil. Nara masih tidak mengerti mengapa Raisa bisa datang kesini tapi sekarang itu tidak p

