"Kevin, ayahmu tidak pernah menyalahkan ibumu atas perselingkuhan yang ibumu lakukan. Ayahmu lebih memilih untuk menyalahkan dirinya sendiri. Memilih kau salahkan, karena ia tidak ingin merubah pandanganmu pada ibumu." Dokter Tom menghela napas, ditatap Kevin yang tengah menatapnya. Dokter Tom tidak bisa mengartikan apa makna tatapan Kevin. "Ayahmu sudah tua, Kevin, harusnya ia bisa menikmati masa tuanya dengan tenang. Mendapatkan cinta, dan perhatian dari orang-orang yang di sayanginya. Sebenarnya hanya satu keinginan terbesarnya, mendengarmu mengucapkan cinta kepadanya." Kevin masih tetap diam, ia menatap manik mata dokter Tom, seperti ingin mencari tahu, apakah dokter Tom mengatakan sebuah kebenaran di hadapannya. Dokter Tom bangkit dari duduknya, ditepuknya lembut bahu Kevin. "Aku