"Jadi kau tidak mencintaiku? Jadi ungkapan cintamu hanya untuk bisa menikmati tubuhku! Pergi kau, Tuan Kevin, jangan muncul lagi di hadapanku!" Jessy memukulkan bantal di dalam pelukannya ke arah Kevin. Ia berteriak dengan air mata mengaliri pipinya. "Pergi!! Perjanjian sudah berakhir, kau tidak bisa lagi memperlakukan aku semaumu. Aku memang mencintaimu, tapi aku tidak mau jadi b***k napsumu!" Jessy berusaha menyingkirkan Kevin dari atas tempat tidur, ia mendorong kuat tubuh Kevin. Tapi tubuh Kevin tidak bergeming sedikitpun. Bahkan tanpa di sangka-sangka, Kevin menarik tubuh Jessy, membawa Jessy dalam bopongannya. Jessy meronta berusaha melepaskan diri dari Kevin. Kevin menurunkan Jessy di dalam kamar mandi, di nyalakan shower dengan satu tangannya, sementara tangan yang lain masih m