Tubuh Jessy yang duduk di atas kursi roda bergetar hebat, saat ia melihat tubuh Kevin yang terbaring tidak berdaya. Air mata membanjiri wajahnya, Jessy tidak bisa menahan isakannya. "Jessy" terdengar samar gumaman Kevin menyebut namanya. Jessy mendongakan wajahnya, menatap Rihanna yang mendorong kursi rodanya untuk mendekati Kevin. "Bicaralah padanya, semoga dengan mendengar suaramu, dia bisa bangun dari tidur panjangnya." Rihanna menepuk bahu Jessy lembut. Rihanna ke luar untuk memberi waktu bagi Jessy bersama Kevin. Jessy meraih jemari Kevin, dibawa ke bibirnya, dibasahi jemari itu dengan air mata dan kecupan lembut bibirnya. "Kevin ... Tuan Kevin, tolong bangunlah. Lihatlah cinta, dan kerinduan di mataku. Aku tidak ingin mengelak lagi akan perasaanku padamu. Aku mencintaimu, aku