Sepanjang pagi usai sarapan, Juan terus menempel pada Dara. Pria itu tidak berhenti untuk mengusap, mencium, dan perilaku layaknya anak ayam yang terus menempel pada induknya. Hal tersebut membuat Dara sedikit risih namun tidak bisa berbuat apa-apa selain diam. Setiap kali Dara melayangkan protes maka Juan akan punya seribu argumen untuk mematahkan protes Dara. "Om enggak kerja?" Dara melirik Juan yang duduk dengan lengan memeluk pinggangnya. Perempuan itu sedang menonton televisi yang menayangkan animasi kartun. "Enggak, Sayang. Aku cuti beberapa hari." Berat sudah rasanya hati Dara saat mendengar jika Juan mengambil cuti beberapa hari. Ingin rasanya ia mengusir pria itu ke kantor namun takut jika hal ini bisa memicu amarah Juan. Cara melampiaskan amarah pria itu tentu dengan mele

