14. Percaya padaku

2069 Kata

Banyak orang bilang kalau cinta sudah melekat, t**i kucing rasa cokelat. Sesuai janji, sore ini aku akan pergi ke rumah Firman untuk menjenguk si jambul ayam yang absen karena terserang malaria. Sengaja dijenguk sekarang karena aku akan sibuk untuk event OSIS. Asep juga bilang akan sibuk untuk menyiapkan lomba qira’ah yang akan dia ikuti minggu depan. Si ustadz keturunan Sunda itu, walau terkadang logat Sundanya kental saat berbicara, saat melantunkan ayat suci sama sekali tidak ada. Suara Asep merdu, bisa dikatakan lebih merdu dari suara Al-quran digital yang kuinstall di handphoneku. Tadi aku jadian dengan Anestesi, memandangnya sambil berdiri menyita waktu sehingga aku harus buru-buru pulang karena si Asep sudah memberikan kode dengan chat yang menumpuk dimana dia mengingatkan aku unt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN