76. Ending

1642 Kata

"Mas, hari ini rencananya aku ingin mampir ke toko roti setelah mengantarkan Salman sekolah.” Putri mengambilkan telur acak juga roti bakar untuk sarapan suaminya. “Terima kasih, Sayang,” kata Rayhan saat menerima sarapan dari istrinya. “Berangkat dengan Pak Kamil?” tanya Rayhan. “Hmm,” jawab Putri sambil mengangguk. Pak Kamil adalah suami Bi Siti yang dulunya sopir angkot. Rayhan merekrutnya untuk menjadi sopir Putri dan mengantarnya ke mana pun Putri mau. “Nanti makan siangmu aku antarkan sepulang dari toko roti,” kata Putri lagi. Rayhan mengangguk. “Jangan terlalu capek. Perutmu sudah besar. Hanya kurang beberapa hari.” Putri mengangguk. Ya, kini dia hamil anak kedua. Usia kandungannya sudah sembilan bulan lebih tapi Putri seakan tidak mengenal capek. Dia tetap aktif bahkan terk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN