55. Tatap Muka

1523 Kata

55. Tatap Muka “Put, sudah siap? Ayah sudah menunggu di depan.” Isa berteriak di depan kamar Putri menunggu putrinya itu berdandan. “Iya, Bu. Sudah siap.” Tidak lama Putri keluar dari kamarnya. “Kenapa lama sekali? Kita tidak punya banyak waktu. Acaramu kurang 3,5 bulan lagi.” Putri menyengir menampilkan giginya yang rapi. “Tadi sedang mencari karet rambut Putri dulu, Bu.” “Sudah ketemu?” “Belum. Makanya ini diurai saja rambutnya.” Isa memperhatikan penampilan anaknya. Celana jeans panjang, kaos berkerah dan jaket jeans, tas selempang, dan flat shoes. Cukup sopan, batin Isa. “Sudah. Ayo kita berangkat.” Pagi ini rencananya Isa mengajak suami dan anak sulungnya menuju katering, memesan menu-menu yang cocok untuk acara akad dan nikah. Pak Aan bertugas menyopiri menuju tempat katerin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN