Happy Reading *** Fatin membuka matanya secara perlahan, awalnya kabur, kini ia dapat memfokuskan penglihatanya. Fatin merasakan batal empuk dan tubuhnya diselimuti bedcover berwarna gelap. Fatin memperhatian setiap ruangan, ia menyadari bahwa ia berada di sebuah kamar. Tidak ada satupun frame yang berada di dinding, kecuali lampu sorot berwarna kuning yang ada di setiap sudut ruangan. Kamar ini memiliki dinding kaca yang menghadap langsung ke arah taman dan kolam, dan terdapat balkon. Kamar ini terlihat sangat nyaman siapapun memandangnya. Fatin merubah posisi tidurnya, menyamping. Ia melihat foto remaja memegang anjing di bawah Menara Eiffel. Fatin teringat jelas bahwa tadi ia berada di jalan, dan bertemu dengan seorang pria bernama Vincent. Fatin terperanjat dan sadar, ia lalu memer