75. Rindu

3400 Kata

SELAMAT MEMBACA - - - - - Baru saja Luci memutar anak kunci kemudian membuka pintu saat dia melihat tubuh besar berdiri kaku di depannya dengan pakaian basah yang masih menetes di sekujur tubuhnya. Rambutnya terlihat menjuntai di depan dahi yang juga terlihat basah dan meneteskan air. Luci sedikit mendongak untuk melihat wajah orang itu, dan saat sudah mengenali orang itu Luci hanya diam tanpa kata. Bibirnya serasa kaku dan tiba-tiba lidahnya kelu hanya untuk menyapa orang itu. "Dimana putraku?" Tanya orang itu saat Luci hanya mematung di tempatnya sebelum akhirnya menghambur untuk memeluk tubuh basah orang itu. Luci tidak berkata apa-apa selain semakin mempererat pelukannya di tubuh besar yang masih basah di depannya. Orang itu membalas pelukan di tubuh Luci dengan sangat lemah. L

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN