Rene memandang ke dua orang tua Farhan. Jujur ke dua orang tua Farhan menerimanya dengan baik. Tadi aja beliau begitu antusias bertemu dengannya. Rene mengalihkan pandangannya ke arah makanan yang telah tersaji di meja. Makanan itu sepertinya sudah di pesan sebelumnya. Rene melirik Farhan, laki-laki itu hanya diam, seolah memikirkan sesuatu.
"Kapan kalian akan meresmikannya?" Tanya papi Farhan.
Papi Farhan tahu bahwa putra sulungnya cukup serius dengan pilihannya kali ini, karena kemarin putranya itu mengatakan ingin menikah. Oleh sebab itu, beliau mengadakan pertemuan ini. Ia ingin tahu seperti apa wanita pilihan Farhan. Beliau memandang wanita cantik di samping Farhan. Wanita itu bernama Rene, salah satu temannya Berta keponakkanya. Wanita itu terlihat sederhana dan cukup menarik. Ia l
