Rene tidak kuasa menahan haru, mendengar kata-kata Farhan. Ia mengelus wajah tampan itu. "Besok Rene cuti, kita akan kemana?" Tanya Rene, ia mengalungkan tangannya di leher Farhan. Menatap sang pujaan hati, ia sama sekali tidak mengingat Tatang, karena ia terlalu bahagia dengan laki-laki di hadapannya ini. "Kamu cuti berapa hari hemm," ucap Farhan, ia membiarkan Rene bermanja-manja di pelukannya. "Dua hari aja sih, yah palingan hanya bisa liburan di dalam kota," "Bagaimana dengan Bunda," ucap Farhan. Ia tidak yakin bisa membawa wanita nya jauh, masalahnya wanita ini dengan orang tuanya saja belum kelar. "Bunda gampanglah bisa di atur. Bagaimana kalau besok kita ke Puncak," ucap Rene. Farhan mendengar itu lalu tersenyum, "Kamu mau ke puncak lagi," ucap Farhan, mengusap rambut Rene sec