Lisa membuang napas kasar. Setelah pertemuan Saga dan Lizzy yang begitu tiba-tiba, mereka tidak terpisahkan. Saga sendiri tak pernah sekalipun beranjak dari kamar Lizzy dan bahkan memindahkan kamar saudara kembarnya itu lebih dekat dengan kamar Saga.
Saga juga memperhatikan kondisi Lizzy bahkan ketika dokter datang mengecek, Saga seperti mengambil alih peran Lisa yang mendengarkan nasehat dokter meski dokter mengatakan Saga tak boleh ikut campur sebab dia juga adalah pasien.
"Saga istirahat saja, kau juga sedang sakit biar aku yang menemani Lizzy di sini." Lisa menegurnya lembut.
"Tidak, aku ingin di sini menemani Lizzy. Karena aku tak bisa melindunginya pernapasannya terganggu, aku ini suaminya jadi sudah tugasku untuk menemaninya sampai sembuh."
"Di mana dia?!" hardik seseorang dari
