Kepergianku Untuk Kebahagiaan Kalian

1972 Kata

Bel berbunyi, Zoya bangkit dari duduknya setelah beberapa saat menikmati album kenangan Mariska semasa sekolah menengah atas sampai sekarang. Dia melangkah menuju pintu, seulas senyum dia persembahkan kepada wanita cantik yang telah berdiri di balik pintu. “Hei, Kak…” sapanya dengan senyum manisnya. “Hei…kamu udah makan, kan?” tanya Mariska kearah Zoya. “Sudah, Kak. Sudah minum obat juga….” “Syukurlah. Oh, ya. Gimana, bete gak sendirian?” “Biasa aja, Kak. “ Zoya membalas senyuman tulus Mariska. “Ohh, ya, Kak. Zoya mau kerumah Zoya yang di tinggalin temen, Kak. Alhamdulillah Zoya udah sehat berkat kakak. Nanti, Zoya janji akan membalas kebaikan kakak…” tutur Zoya perlahan. “Ihh, kamu…cepet banget, Zoy…” “Iya, temen udah nungguin, Kak. Kasihan…boleh Zoya pergi sekarang?” tanya Zoya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN