Karena tak kunjung mendapatkan balasan dan ditambah suasana mencekam karena tatapan tajam Rasi, akhirnya Syakila tak bertanya lagi. Dengan kikuk ia mengeluarkan ponselnya dan berpura-pura sibuk. Hingga seorang pelayan membawa trolley makanan dan memindahkan piring-piring berisi lauk-pauk dari trolley itu ke meja mereka. Sesekali Syakila membantu pelayan itu. Syakila menggaruk kepalanya dengan bingung ketika semua makanan sudah tersaji di meja, tetapi tak ada satupun yang memulai makan. Syakila melirik Aldino yang malah menggeleng ke arahnya. Akhirnya Syakila menyikut lengan Aafia seraya berbisik. "Mulai makan, Fi. Ajak suami lo tuh." Aafia mengangguk kecil. "Kak Rasi mau makan pakai apa?" tanya Aafia. Berusaha biasa saja seolah tak terjadi apa-apa. Aafia mengambilkan nasi untuk Rasi te

