Pukul sembilan pagi, operasi Caesar Dalia berjalan dengan lancar dan bayinya pun sehat, tetapi masih harus berada di dalam incubator untuk beberapa hari karena ia lahir begitu cepat. Kini Rasi, Aafia dan Malika sudah berada di ruangan inap Dalia. Sejak tadi Aafia duduk di kursi di sebelah bangsal Dalia, tidak sekalipun tatapannya beralih pada wajah sepupunya itu. Dalia masih belum sadarkan diri karena masih berada dalam pengaruh bius. Tok... tok... tok... Rasi menoleh, lalu berjalan membukakan pintu. "Pa..." Ternyata Ryan datang ke rumah sakit. Sejak tadi, Rasi juga belum memberitahu Aafia bagaimana kabar tentang tragedi jatuhnya pesawat orangtuanya. Rasi merasa tidak tega setelah melihat wajah Aafia yang perlahan sudah tenang di dekapan Malika. Rasi mempersilakan Papanya masuk. Baru

