Setelah selesai menyelesaikan semua proses pembayaran Lana kembali ke kamar perawatan sang ibu. Bahkan Lana sudah mendapatkan obat yang sudah diresepkan oleh dokter Fandi. Yang pasti urusan rumah sakit sudah beres dan sekarang tinggal membawa sang ibu pulang ke rumah. Sepanjang jalan menuju ke ruang perawatan sang ibu Lana memikirkan banyak hal terutama bagaimana besok ia akan bilang kepada ibu untuk pergi ke Lombok bersama dengan sang bos. Padahal saat ini kondisi sang ibu belum sepenuhnya pulih dan tak mungkin untuk ditinggalkan. Dan Lana juga tak bisa menolak perintah dari sang bos jika tak ingin kehidupannya baik-baik saja. Karena ancaman dari sang bos terasa nyata bagi Lana. Kalau saja sang bos tak membawa soal ibunya maka Lana tak peduli akan hal itu. Tapi pada kenyataannya sang bos