Devan segera berlari ke toilet, Rini yang hendak mengikuti mengurungkan niatnya dan memilih mengunci pintu kamar. Ia masih belum terlalu yakin akan cerita Devan karena bisa saja semua cerita Devan hanyalah karangan belaka untuk membuatnya luluh. Rini duduk di atas ranjang, membuka kembali ponselnya. Melihat kembali semua foto-foto Devan yang dikirimkan orang tak dikenal padanya, hatinya kembali goyah. Netranya menangkap ada pesan baru. Cepat dibukanya, ternyata sebuah video. Cepat ia membukanya, betapa kagetnya Rini saat melihat siapa yang ada di video. Lagi-lagi Video Devan dan wanita yang pernah ia temui di kantor beberapa waktu lalu. Tampak Devan tidak menggunakan baju di peluk dan di cium dengan rakus oleh si wanita pada lehernya. Rini menutup mulutnya. Bagaimana hatinya bisa yakin

