Secret Marriage 50

1166 Kata

Suasana sore yang indah. Bukannya pulang ke rumah, Devan malah mengajak Rini sejenak mampir ke pantai. Ia ingin Rini bisa kembali tenang dan melupakan segala kekesalan hatinya. Devan menggenggam jemari Rini menyusuri pantai dengan riak ombak kecil yang terasa menenangkan. "Sayang ... kamu kalau marah seperti tadi terasa menakutkan," ucap Devan sambil menendang pelan pasir pantai di depannya. "Entahlah Mas, aku juga merasa kalau aku sangat keterlaluan pada Tante Ajeng. Walau bagaimanapun dia Kakaknya Ayah dah aku harus mengormatinya." Rini berhenti dan menghela nafas lalu membuangnya seperti membuang beban di dadanya. "Tapi mengingat anakku yang pergi begitu saja sebelum aku bisa memeluknya, membuat hatiku benar-benar sakit." Rini menunduk dan mulai terisak pelan. Dengan cepat Devan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN