Zavier udah berada di dalam kamar hotelnya, ia berbaring di atas ranjang sambil terus memikirkan tentang Freya. “Aku terlalu jahat kepada kamu, pasti kamu sangat kecewa kepadaku? Bahkan aku tidak curiga sama sekali dengan sikapmu itu.” Ujarnya terus meyalahkan dirinya sendiri. Dia bersumpah akan melakukan apapun asalkan bisa bersama-sama dengan wanitanya lagi. Ia sangat merindukan Freya sampai rasanya hatinya sangat sesak. Apalagi ketika membayangkan wanita itu bersama dengan lelaki lain. Seketika membuat pikirannya melayang, tidak terima kalau Freya telah menemukan cinta barunya. Dia masih berharap hanya dia sajalah yang di cintai Freya. Egois bukan? Tapi begitulah hatinya menginginkannya. Andai aja waktu bisa di putar kembali, dia pasti tidak akan dengan mudah mempercayai ucapan wani