Zavier yang sedang di sibukkan dengan pekerjaannya, menatap ponselnya lalu membuka pesan yang di kirimkan oleh Aluna kepadanya. Seketika membuatnya membelalakkan kedua matanya, memperbesar hasil fot yang di kirimkan wanita itu, melihat dengan saksama. “Bagaimana mungkin kalau hasilnya positif!” Zavier mengepalkan kedua tangannya, sampai sekarang ia masih belum menemukan bukti kalau dirinya sedanf di jebak, dan sekarang wanita itu malah mengaku hamil anaknya, sungguh membuatnya sesak. Ia melonggarkan dasinya. Sehabis bekerja ia berencana untuk menemuk wanita itu. Dia membalas pesan Aluna. “Dimana tempatnya? Aku bisa malam ini.” “Oke! Kita ketemu di cafe Flowers dekat kantor kamu aja!” “Oke!” Zavier dengan terpaksa harus menemui Aluna sebelum wanita itu menemui istrinya, urusannya