Akhirnya keduanya sampai juga di tempat yang di tuju, sebelumnya Zavier membelikan beberapa makanan, buah dan bunga. Entah untuk di berikan kepada siapa. Freya terus bertanya-tanya dengan rasa penasarannya. Lelaki itu sengaja seperti inj memberikannya sebuah kejutan manis, iya mengulum senyum, memikirkan hal-hal romantis yang akan di lakukan oleh Zavier. Freya merasa sangat bahagia karenanya. Lelaki itu selalu membuatnya berdebar, apalagi setelah pernyataan cinta tadi malam. Freya udah nggak bisa menahan debaran di dadanya lagi, tidak bisa ia kendalikan sama sekali. “Kenapa terus senyum-senyum sendiri? Ayo lagi mikirin yang m***m-m***m ya?” Goda Zavier kembali sehingga membuatnya merona. “Udah fokus aja nyetirnya.” Balasnya nggak mau kalah. Zavier cekikikan geli, Freyanya yang suka