Bab 24. Menghibur Reva

1528 Kata

Mayang menoleh pada Reva yang masih cemberut, tetapi lucunya dia mau menjumput spaghetti itu satu persatu lalu makan. Mayang tersenyum tipis sembari mengusap puncak kepala Reva. Sungguh kasihan mengatakan hal semacam tadi pada Reva. Apalagi, tadi Reva baru melepas rindu dengan ibunya. Tidak! Mayang baru tahu bahwa Reva bukan anak kandung Reni. Ia sungguh kesal karena Jason mengatakan hal-hal yang kejam seperti itu pada anak kecil. Bagaimanapun Reva hanya anak kecil. Entah apa yang kini dipikirkan oleh anak ini, Mayang tak tahu. "Kamu masih mau pizza?" tanya Mayang pada Reva. Reva menggeleng. Ia terlalu sedih atas fakta yang baru saja ia ketahui. "Tante, kalau aku anak papa sama mama, apa aku akan diusir dari rumah papa?" Mayang tersenyum tipis atas pemikiran polos Reva itu. Tidak, ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN