Aku memang pembawa sial
Bagi siapa pun
Jadi, lebih baik aku pergi saja
~Call Me b***h~
Jangan lupa vote dan komen guys.
Yang belum vote semua chapter silahkan di vote semua chapter kalau mau kasih dukungan jangan tanggung-tanggung biar author updatenya enggak tanggung-tanggung
.
...................
"Gio, Ara...... Ara.... "
"Jihan Ara kenapa?" tanya Gio khawatir saat mendengar suara isak tangis Jihan dari seberang sana meskipun Jihan berusaha menahannya dengan berbisik pelan.
"Ara diculik hiks," tangis Jihan menggenggam telepon di tangannya dengan gemetar, air mata tiada hentinya mengalir di kedua pipinya saat mengingat putrinya yang masih berumur tiga tahun harus mengalami masa kecil yang buruk.
"APA?!"
"BAGAIMANA BISA JIHAN? KAU HARUSNYA MENJAGA ARA DENGAN BAIK!" teriak
