Pengakuan Yang Mengejutkan

2194 Kata

Tatas merapikan rambutnya dan melaju dengan kursi rodanya ke ruang tamu. Andrew menyuruhnya keluar untuk bersama-sama untuk  menyambut Alvin dan temannya. Di ruang tamu, dia melihat Andrew yang memandang ke foyer depan untuk menunggu Alvin. Matanya terlihat hangat seperti menanti adiknya yang baru pulang dari sekolah. Aku melajukan kursi rodaku ke sampingnya dan membelai tangannya lembut. Andrew balas mengengam tanganku dan menciiumnya lalu di tersenyum padaku. Alvin masuk ke ruangan  foyer kami  di antar Wahyu. Di samping Alvin seorang laki-laki yang sangat  ganteng dan  berkulit putih mengengam tangan Alvin erat. Aku dan Andrew saling berpandangan tak mengerti tapi diam saja menunggu Alvin dan temannya yang berjalan semakin mendekati kami. “Andrew tolong bantu aku, Drew”Kata Alvin kalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN