Makan malam yang begitu menyebalkan untuk Verlyn. Bagaimana tidak, Flo masih saja di rumahnya.
"Kak, malam ini aku menginap, ya?" ucap Flo, meminta izin Evan.
Sontak, Verlyn langsung membanting sendok dan garpu ke piring.
"Flo! Kamu punya Vivi yang harus kamu urus. Bisa-bisanya, dengan santainya kamu diam di sini."
"Vivi ada babysitter-nya. Dia juga lagi di rumah papanya. Lagian, salahnya di mana kalau seorang adik menginap di rumah kakaknya?"
"Salahnya di mana? Salahnya karena adiknya itu kamu! Yang, kamu urus ini adik kamu! Aku nggak mau jadi punya riwayat darah tinggi cuma gara-gara dia!" pesannya pada Evan menjadi kalimat terakhir yang keluar dari bibir Verlyn. Ia milih meninggalkan ruang makan dan masuk ke kamar dengan menghentakkan kaki.
Evan dalam kebimbangan. Tidak. Ia ti
