Tiga Puluh Satu

1782 Kata

“Memaafkan akan jauh lebih mudah untuk dilakukan daripada melupakan. Sebab, kita tak butuh amnesia untuk melakukannya. Hanya perlu tekad dan berani mencoba.” _ Ana Khairunnisa _ Senin, hari yang aku tunggu-tunggu. Setelah dua hari ini, menahan diri untuk tidak memaki, emosi atau menghancurkan barang-barang yang ada di rumahku sendiri karena kejadian tempo hari, hari yang aku nanti pada akhirnya tiba juga. Aku sudah menunggu moment ini, perihal bagaimana aku akan berekspresi di depan Fuad, wajah apa yang harus aku berikan dan kata-kata apa saja yang harus aku lontarkan. Semuanya, telah aku persiapakan. Pagi-pagi sekali, aku sudah bangun, mandi, memakai baju rapi. Bahkan, aku juga bersih-bersih rumah dan menyiapkan sarapan, kalau-kalau Fuad datang dan merasa lapar. Sayangnya, semua usahaku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN