Lima Puluh Tujuh

1832 Kata

"Aku ingin pergi, tetapi itu pengecut sekali. Aku ingin tinggal, tapi tidak memiliki bisa menjadi cukup berani. Maju atau mundur, selalu salah, sehingga kini, terjebak di tengah-tengah." _ Ana Khairunnisa _ Aku memutuskan untuk pergi dari rumah kontrakanku. Sebab, di sana, sudah tidak aman lagi. Memang, aku tidak langsung pindah. Tidak mudah untuk pindah ke suatu tempat tanpa persiapan, aku tidak mau luntang-lantung di jalanan. Meskipun aku ketakutan, aku tidak mau gegabah dalam mengambil keputusan. Aku hanya merasa tidak nyaman dan aman, sehingga untuk sementara, aku harus menjauh, sekadar memastikan kalau Fuad, tidak akan menggangguku lagi, dengan segala alasan dan omong kosongnya lagi. Aku muak dengan semua kebohongannya, yang jelas-jelas, sudah ketahuan, tapi coba dia lakukan berulan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN