“Ada banyak jenis manusia di dunia ini, jadi jangan terlalu memikirkannya. Mereka hanya suka membicarakan kekurangan orang lain karena tak punya kelebihan.” Aku tak bisa fokus pada pekerjaanku. Kata-kata Fara tadi pagi sungguh mengganggu pikiranku. Sejujurnya, aku sama sekali tidak keberatan menjadi istri kedua. Akan tetapi, aku tak bisa membuat orang-orang percaya kalau aku adalah orang ketiga di antara Fuad dan istrinya. Tidak! Aku bukan orang ketiga, percintaanku dan Fuad murni dua insan. Hanya saja, Inayah beruntung bertemu dengan Fuad duluan. Jika saja dia tidak ada, aku pasti akan lebih dulu. Selain itu, mungkin, Tuhan mempertemukan Fuad dengan perempuan itu duluan untuk memberikannya sesuatu yang tidak bisa aku berikan ; keturunan. Jika posisinya dibalik, mungkin aku akan membuat F

