30. MALAM PERTAMA YANG TIDAK BIASA

1814 Kata

Denallie merasakan tubuhnya tidak memiliki energi hingga menyebabkan gemetar. Jantungnya berdegup sangat kencang dan napasnya tidak beraturan. Seumur hidupnya tidak pernah merasakan ketegangan seperti ini. Bernyanyi di hadapan orang penting pun tak separah sekarang. Berharap ia tidak membuat kekacauan yang menyebabkan malu berkepanjangan. Begitu pintu dibuka, kaki Denallie melangkah pelan. Menyusuri jalan menuju altar di mana Gentala menunggunya. Semua mata tertuju kepadanya, menatap dengan kagum dan juga haru. Denallie berusaha menyunggingkan senyum, menikmati setiap momen yang akan ia ingat seumur hidupnya. Di antara tamu yang ada di sana, sudut matanya sempat menangkap keberadaan Jiro. Laki-laki itu berdiri dengan tatapan terluka. Ada rasa puas karena ini yang ia inginkan. Membuat Ji

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN