40. LUKA MASA KECIL

1179 Kata

Embusan angin yang menyusup ke kamar melalui celah dinding kayu, menyapu permukaan kulit Denallie dan Gentala. Meski demikian, tubuh keduanya justru terasa panas. Jantung berdegup cepat, dengan dadanya yang nampak naik turun. Suara berat yang sempat keluar dari bibir Gentala, menambah suasana menjadi tidak biasa. Tangan Gentala perlahan bergerak, membelai wajah Denallie. Reaksi wanita itu terdiam mematung, namun napasnya terdengar semakin berat. Gundukan kenyal mengintip, bergerak sesuai irama napas. Memancing milik Gentala berkedut tanpa diduga. “Kamu cantik sekali,” gumamnya. Denallie seperti tersihir karena suara dan tatapan dari Gentala. Tubuhnya membeku, sulit untuk menepis tangan suaminya yang sedang bermain-main di wajahnya. Terlintas di pikirannya, mungkin ini yang dirasakan ole

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN