Hingga keesokan harinya, Cameella baru menyadari bahkan dirinya belum sempat berganti pakaian dan masih mengenakan pakaian yang terkena noda darah wanita perusak keluarganya. Cameella melirik jam di tangannya dan menepuk jidatnya karena ternyata jam telah menunjukkan pukul 08.00 WIB pagi hari. Dengan malas ia meregangkan tubuhnya lalu perlahan bangkit dan mandi, tak membutuhkan waktu lama bagi Cameella untuk mandi dan memoles tipis wajahnya seperti biasa, setelah selesai ia bersiap dengan tas kecil di pundaknya menuju rumah sakit. “Gara-gara si Playboy aku jadi tidak cuci muka dan ganti pakaian, lihat saja dia pasti sedang bersama kekasihnya, dasar playboy! Maunya sama prempuan cakep, awas kamu Samueeeell!!” Gerutu Cameella sembari berjalan menuruni tangga rumah megah yang kini dia ting

