Bagas memutar otak dengan keras dan dengan berat hati akhirnya ia menuruti keinginan sang ayah "Okey pa, Bagas antar Cindy pulang tapi dengan catatan papa jangan mengucapkan sepatah katapun yang menyakitkan kepada Cameella biarkan Bagas yang memberi pengertian kepada Cameella atas apa yang terjadi dan papa pulanglah" ujar Bagas dengan keringat dingin yang mengucur di tubuhnya. " Papa harus melihatmu mengantar puteri sahabatku sampai kerumah dengan baik - baik saja baru papa akan pulang dan kita bicarakan semuanya di rumah, untuk w************n itu papa tidak sudi melihat wajahnya jadi setelah kau sampai di rumah Cindy maka harus segera pulang, jangan sampai papa berbuat nekat untuk mempermalukan wanita tidak tahu diri itu agar membuatmu sadar bahwa kau tidak seharusnya bergaul dengan p***

