"Kita sudahi perdebatan kita ini, ya? Dan mari kita mulai hubungan kita, mulai saat ini, aku adalah milikmu Milla. Kita mulai saling menjajaki diri kita masing-masing mari kita belajar mengenal satu sama lainnya dan saling memahami, bersandarlah kepadaku, aku akan selalu ada untukmu" bisik Bagas seraya menatap Cameella yang kini tertunduk kemudian Bagas mengangkat dagu gadis mungil di hadapannya lalu mengecup bibir itu dan seketika tiba-tiba Cameella menutup wajahnya dan menangis. "Aku malu pada diriku sendiri kak Bagas, aku malu melihat kenyataan siapa diriku, aku merasa aku tak pantas menerima cinta yang kak Bagas berikan, aku merasa diriku hina kak Bagas dan aku tak ingin aku menjadi berharap kepada manusia, cukup sudah aku mengalami kenangan pahit dengan berharap cinta kepada manusia…

