"Single atau tidak, setidaknya aku tak pernah membuat wajah cantik wanita berurai air mata jadi memiliki kekasih bukanlah sebuah prestasi bagiku karena toh jika akhirnya putus untuk apa menyia - nyiakan waktu menjaga jodoh orang dan jika kau memang serius dengan seorang gadis, lamar dia bawa orang tuamu untuk meminta restu orang tuanya" jawab Samuel dengan nada tenang, seolah tak pernah terjadi apa - apa walau saat ini darah segar mengalir dari sudut bibirnya dan pipinya memar. "Gak usah ngebacot lah kalau memang tak ada tindakan, buktikan kalau kau serius dengan wanita, menikahlah dan jangan ganggu kekasih orang lain seolah kau adalah banci" jawab Bagas emosi. Samuel tak terpancing dengan ucapan Bagas, ia memilih menatap Bagas dengan penuh rasa iba, entah mengapa ia merasa jiwa Bagas me

