With Samuel

2203 Kata

" Lancang kamu dengan orang tuamu ! kamu harus tinggal bersama papa agar bisa papa mendidikmu dengan benar lagi !" Indra Wijayanto terpancing emosi karena ucapan sang anak walau setelahnya ia terlihat menyesal karena telah menampar puteri semata wayangnya. " Terimakasih tamparannya tuan Indra Wijayanto ! setidaknya ini semakin memperjelas bahwa papa bukan papa yang Milla kenal dulu dan memaafkan penghianatan papa serta berharap bisa berlindung dari ayah yang telah membuat Milla ada di dunia ini adalah langkah yang salah !" ujar Cameella seraya berlari keluar apartement menuju lift. " Non Milla ! " melihat Cameella mendapat tamparan membuat mbok Ijah terenyuh dan sedih. " Tuan., jangan tambah lagi penderitaan non Milla cukup sudah air mata yang ia keluarkan tuan" ujar mbok Ijah sembari t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN