26. Rasa yang Tersisa

1935 Kata

Ayu menangkup wajah dengan kedua tangan. Air mata terus menetes ke pangkuannya dari celah-celah jari. Ayu belum siap kehilangan Danial jika sesuatu terjadi pada pria itu. Ucapannya yang terlontar pada Danial siang tadi berbanding terbalik dengan perasaannya. Xavier mengusap-usap pundak Ayu untuk menenangkan wanita itu. Pandangannya masih fokus ke jalanan yang padat merayap petang ini, tapi sesekali ia menoleh sambil menelaah sikap Ayu. Akhirnya, ia paham. Ia bisa menyimpulkan, menurut versinya sendiri, apa terjadi antara Ayu dan Danial. Ayu terus berjuang menguatkan hati dan dirinya sendiri untuk bisa menghadapi kemungkinan terburuk yang akan menghantam jiwanya. Rasa sedihnya saat ini mampu mengalahkan rasa kecewanya pada Danial. Ia menuju ruang yang ditunjukkan Xavier dengan tergesa-ges

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN