Ayu menekan dahinya dengan punggung tangan. Ia masih menyandarkan kepala ke sandaran jok. Semua kalimat yang keluar dari mulut Anthony hampir menguapkan logika dan kewarasannya. Sempat terpikir untuk menyalakan mesin mobil lalu menginjak pedal gas sekuat mungkin agar mobil yang dikendarainya menabrak dinding pelataran parkir dan membuat dirinya tewas. Namun, sekali lagi Ayu diselamatkan oleh sisi hatinya yang ingin berdamai dengan masa lalu. Mungkin, takdir sedang mempermainkannya. Peruntungan cintanya sedang diuji dan entah kapan akan berakhir. Hampir satu jam Ayu menangis di dalam mobilnya. Ia ragu untuk kembali ke dalam ruang perawatan Anthony. Terlalu menyakitkan mengetahui bahwa pria yang dia puja bagai seorang dewa penyelamat ternyata pria yang menghancurkan hidupnya. Kali ini Ayu m